Pembangunan gedung bertingkat tinggi memerlukan sarana alat berat untuk mobilisasi peralatan kerja dan bahan bangunan ke lantai atas maupun sebaliknya,  alat untuk tranportasi tersebut dapat berupa mobil crane yang dapat berpindah tempat, atau dalam satu titik dengan tower crane, kedua alat angkat tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan bangunan yang akan dikerjakan, misalnya mobil crane tidak memerlukan pondasi namun kapasitas angkatnya tidak terlalu besar, sedangkan tower crane memerlukan pondasi dengan kuat angkat yang lebih besar daripada mobil crane.

Untuk membangun sebuah gedung bertingkat tinggi dengan kapasitas pekerjaan yang tidak terlalu besar tentunya merupakan sebuah harga mahal jika harus membeli tower crane baru, dengan kondisi ini lalu dimanfaatkan pengusaha suplier peralatan berat sebagai peluang bagus untuk memberikan jasa sewa toer crane selama pembangunan berlangsung, harga sewa toer crane dapat disepakati per bulan atau untuk masa kontrak pembangunan dengan harga yang sudah melalui negoisasi dan penawaran yang dibukukan dalam surat kontrak sewa menyewa alat tower crane.











Spesifikasi ukuran, bahan, dan material Pondasi tower crane biasanya sudah diberikan oleh suplier penyewa alat atau produsen tower crane, namun kondisi pekerjaan gedung yang berbeda dengan lokasi yang berlainan sehingga diperlukan perhitungan dan perencanaan ulang struktur pondasi tower crane.

Beberapa alasan yang menjadi penyebab dilakukanya perhitungan struktur pondasi TC antara lain:
  • Kondisi lapangan dimana Struktur tower crane didirikan tidak sesuai dengan spesifikasi kebutuhan pondasi yang diberikan oleh produsen tower crane.
  • Sebagai langkah Value Engineering sebagai upaya penghematan biaya struktur pondasi TC semurah mungkin, tapi masih kuat untuk menahan beban strktur tower crane yang bekerja diatasnya selama pekerjaan pembangunan berlangsung.
  • Sebagai lampiran izin kepada instasi pemerintah terkait, bahwa pondasi serta tower crane yang akan beroperasi nantinya sesuai dengan prosedur keselamatan kerja dan layak untuk digunakan sebagai alat pembangunan.
  • Sebagai upaya kontraktor pelaksana pembangunan,  bahwa pondasi TC yang akan dikerjakan sudah kuat untuk digunakan, sehingga dengan disetujuinya perhitungan pondasi TC tersebut maka kontraktor pelaksana mendapat penghematan biaya struktur atau istilahnya keuntungan 

Satu hal yang merepotkan dalam pekerjaan pondasi tower crane mungkin terletak pada adanya pembobokan beton pasca selesainya penggunaan tower crane, ukuran pondasi yang hingga beberapa meter serta kualitas beton yang cukup keras tentunya menimbulkan permasalahan baru untuk menyelesiakan pekerjaan pembersihan kembali pondasi tower crane yang seringkali target penggunaan gedung setelah selesainya pembangunan dituntut dalam waktu dekat, upaya-upaya percepatan seperti pengerahan tukang bobok yang handal, penambahan bahan kimia untuk mempermudah bobok pondasi tower crane, dan upaya lainya, mungkin permasalahan  ini akan terus terjadi dan terus berulang sampai munculnya teknologi baru pondasi tower crane  

Sumber : ilmusipil