Gambar Tower Crane yang mengalami kecelakaan

Kecelakaan TC ambruk pada sebuah proyek bangunan merupakan hal yang sangat tidak menyenangkan karena dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit, konstruksi bangunan yang sudah dibangun dengan susah payah bisa hancur dalam sekejap, akibat paling fatal adalah adanya resiko melayangnya nyawa pekerja. Nama perusahaan juga ikut tercoreng atau bahkan terkena back list sehingga tidak diperbolehkan untuk mengerjakan proyek selanjutnya. Ya.. bermacam kejadian ngeri lainya tentu sangat tidak diharapkan, lalu apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah adanya kejadian tersebut. Untuk itu perlu kita ketahui apa saja hal-hal yang mungkin menjadi penyebab tower crane TC rubuh? mari kita bahas disini.


Macam-macam penyebab Tower crane (TC) rubuh
  1. Beban yang diangkat oleh tower crane melebihi batas izin kemampuan, istilahnya over load.
  2. Tiang tower crane miring, Saat pemasangan TC harus dicek ketegakanya dari dua sisi yang berbeda menggunakan alat ukur seperti teodolit dengan angka kesalahan maksimal 0,5 mm.
  3. Pondasi TC tidak kuat, bisa jadi dimensinya terlalu kecil atau bahan bangunan yang digunakan dibawah spesifikasi material yang dibutuhkan.
  4. Umur TC sudah tua, Material baja akan mengalami perlemahan jika digunakan secara terus menerus dalam waktu lama.
  5. Jadwal penggunaan TC yang terlalu dipaksakan, harus ada waktu istirahat dan kapan bisa beroperasional kembali, hal ini untuk mengantisipasi kelelahan operator dan tower crane itu sendiri.
  6. Sambungan tidak kuat atau tidak terpasang dengan sempurna.
  7. Terjadi bencana alam seperti gempa, kebakaran, atau huru hara yang tingkat gangguanya diatas kemampuan alat.
  8. Faktor kesengajaan, bisa jadi ada gangguan dari luar yang menyebabkan kerusakan pada alat berat.
  9. Aplagi penyebab lainya ya? bagi yang hendak menambahkan bisa dituliskan dibawah.

Setelah kita ketahui penyebabnya maka bisa melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi kejadian TC ambruk dimasa mendatang, Namun sebagai manusia kita tidak dapat bergerak sendiri tanpa bantuan Tuhan yang maha kuat, oleh karena itu setiap usaha perlu disertai dengan doa agar proses pelaksanaan pembangunan proyek dapat berjalan lancar tanpa adanya kecelakaan, atau istilahnya Zero Accident.


Sumber : ilmusipil